Kuadran I = Punya Waktu, Tapi Tidak Punya Uang

Anda yang berada pada kuadran ini memiliki waktu yang sangat banyak tetapi karena beberapa hal anda tidak bisa menghasilkan uang dari waktu anda yang berlebih. Waktu anda tidak efektif digunakan untuk memberi nilai tambah. Padahal, uang datang apabila kita memberikan nilai tambah (value added) pada sesuatu. Yang termasuk golongan kuadran I ini misalnya pengangguran, ibu rumah tangga yang anaknya relative sudah besar, dll
Kuadran II = Punya Uang, Tapi Tidak Waktu

Kuadran III = Tidak Punya Waktu dan Tidak Punya Uang

Tapi tahukah anda justru di kuadran ke 3 ini lah jutaan orang di Indonesia bahkan di dunia masuk ke katagori ini, yakni anda yang berprofesi sebagai karwayan. Sebuah Ironi ?Bukankah karyawan punya uang dari gaji bulanan mereka ? Coba perhatikan penjelasan berikut.
Seorang karyawan, katakanlah tinggal di bekasi, punya kantor di Sudirman. Tiap pagi sebelum ayam tetangga bangun, dia harus sudah bangun paling telat jam 5, naik bus ke stasiun kereta bekasi dan berdiri di kereta menuju stasiun kota dilanjutkan ke Sudirman. Demikian juga saat pulang dari kantor pukul 5 sore, sampai di rumah sudah larut malam. Pagi berangkat anak belum bangun, begitu pulang anak sudah tidur kembali. Mereka tidak punya waktu.
Akhir bulan dapat gajian. Lalu bayar tagihan PLN, telpon, pulsa HP, kartu kredit, uang sekolah anak, kredit mobil, motor, rumah, beli pakaian, dan seterusnya hingga baru minggu ke 3 sudah kehabisan uang. Belum lagi makin tahun kebutuhan anak sekolah makin besar. Bisa dibayangkan kehidupan setelah pensiun nanti, dimana tanpa penghasilan tetapi pengeluaran hidup tetap ada. Kesimpulannya they have no money.
Untuk siklus keuangan sepanjang hidup, saya jabarkan di tulisan lain di blog ini.
Kuadran IV = Punya Waktu, Punya Uang

Tidak ada komentar:
Posting Komentar