Kamis, Agustus 28, 2008

Membedakan Asset (Harta) dan Liabilitas (Kewajiban)

Bagi orang kaya, uanglah yang bekerja keras untuk mereka, bukan sebaliknya bekerja keras untuk mendapatkan uang (Robert T Kiyosaki). Anda sudah dikatakan kaya raya manakala passive income jauh 2-3 kali melebihi active income dan pengeluaran anda. Untuk mengetahui dari mana sumber passive income, anda harus bisa membedakan antara Asset (Harta) dan Liabilitas (Kewajiban). Banyak golongan miskin dan menengah yang menyangka mereka memiliki banyak asset, sayangnya tidaklah demikian. Akibatnya mereka tidak bisa menjadi kaya.

Definisi asset adalah apapun yang menghasilkan uang masuk ke kantong kita, sedangkan Kewajiban adalah apapun yang menyebabkan uang keluar dari kantong kita.

Misalnya, Mobil dan rumah bisa tergolong sebagai asset maupun kewajiban.
Jika anda membeli mobil, setiap bulan anda harus mengeluarkan biaya bensin, cicilan kredit ke bank, perawatan, gonta ganti spare part dan aksesoris, pasang Video player, ganti oli dan pajak tahunan. Belum lagi kehilangan uang seiring dengan turunnya harga mobil. Anda membeli mobil sekarang, seandainya besoknya anda menjual kembali ke dealer, dipastikan harganya sudah turun. Ini berarti karena mobil, uang dari kantong anda keluar.
Demikian juga dengan rumah. Jika anda memiliki 2 rumah, 1 anda tempati dan 1 lagi dihuni oleh saudara saudara anda, dimana kesemuanya tentu memerlukan biaya perawatan, penggantian cat, bayar listrik, pajak PBB, uang kebersihan, artinya rumah anda menjadi beban kewajiban kantong anda.

Lho, bukankah bank sering mengatakan bahwa rumah adalah asset ? Ya, benar tetapi bukan untuk anda, tetapi asset bagi bank jika anda mengagunkan rumah tersebut untuk pinjaman. Rumah anda adalah asset dari Bank, bukan asset anda.

Berbeda jika rumah yang ada, anda sewakan atau buka kost kostan dimana setiap bulan anda menerima penghasilan yang jauh lebih besar dibanding biaya perawatan rumah, maka itu namanya rumah sudah berubah menjadi asset anda dan dikatakan anda memiliki passive income.
Anda membeli mobil baru dengan kredit? Kemudian dipinjamkan ke perusahaan rental mobil. Jika penghasilan dari menyewakan mobil ini lebih besar dari kewajiban anda mencicil mobil dan perawatanny, baru kemudian mobil ini dinamakan asset bagi anda sebagai sumber uang bagi kantong anda.

Robert T Kiyosaki menjadi kaya raya dengan cara membeli banyak properti dengan menggunakan pinjaman bank untuk kemudian disewakan, atau dibagi bagi dalam jumlah kecil dan dijual kembali dengan harga tinggi sehingga cicilan bank dibayar dengan sewa.

Perkecil kewajiban anda dan perbesar asset anda . Makin besar asset anda, makin besar passive income anda. Makin besar kuadran passive income, makin kaya anda dan kalau sudah begitu diharapkan makin banyak waktu untuk kegiatan social membantu orang lain.

Tidak ada komentar: