Minggu, Agustus 31, 2008

Memulai Bisnis Nata de Coco - Investasi

Pernah mencicipi makanan berserat tinggi, berwarna putih bening, berbentuk kubus, dan terkadang dikemas dalam plastic ? Ya, itulah nata de coco. Usaha Nata de coco memiliki keuntungan yang cukup menggiurkan. Apalagi jika memasuki bulan puasa seperti saat ini dan saat musim kemarau. Perputaran uang sangat bagus sekali. Tulisan singkat bersambung ini akan menjelaskan mengenai investasi yang diperlukan di bisnis pembuatan nata de coco, pengemasan hingga pemasaran.

Biasanya ada 2 sektor penting dalam usaha nata de coco: pembuatan raw nata de coco lembaran dan pengemasan nata de coco.

1. Pembuatan Nata de coco mentah (raw)
Nata de coco umumnya merupakan hasil fermentasi bakteri acetobacter aceti pada air kelapa atau santan kelapa. Pada perkembangannya, sumber utama air kelapa kemudian disubtitusi dengan jus buah misalnya nanas, bahkan juga memungkinkan diganti dengan air yang ditambahkan formulasi bahan kimia lain sehingga mirip mirip dengan kandungan air kelapa. Prinsipnya adalah selama bakteri acetobacter dapat tumbuh pada media itu, maka kemungkinan besar akan terbentuk nata de coco sebagai hasil metabolisme sang bakteri setelah 7-10 hari.
Selengkapnya mengenai cara lengkap pembuatan nata de coco dibahas dalam artikel lain dalam blog ini.

Beberapa investasi yang dibutuhkan dalam tahap pembuatan nata de coco mentah ini adalah =
- Nampan persegi plastic dengan tinggi 10-15 cm untuk tempat inkubasi air kelapa selama 7-10 hari. Jumlah nampan tergantung banyaknya produksi yang kita seting. Umumnya 1 nampan bisa menghasilkan 1 kg lembaran nata.
- Rak Kayu, tempat meletakkan nampan
- Ruangan inkubasi. Misalnya per 1 periode, menggunakan 100 nampan yang membutuhkan ruang luasan a meter persegi. Berarti jika kita ingin setiap hari panen nata maka diperlukan minimal 7xa meter persegi ruangan
- Botol bekas 650 ml. Ini digunakan untuk pembuatan stater. 1 Botol bisa digunakan untuk 3 nampan
- Mesin pemotong dan penyayat. Nata mentah yang dihasilkan masih dalam bentuk lembaran sehingga harus di bersihkan (disayat) dan dipotong berbentuk kubus.
- Bak Pencucian dan perendaman

2. Pengemasan Nata de coco
Kebanyakan usaha kecil pengemas nata de coco merupakan usaha yang terpisah dari pembuatan raw nata de coco. Usaha ini membeli raw nata de coco sudah dalam bentuk potongan. Ada juga yang membeli dalam bentuk lembaran untuk kemudian diperlukan instalasi mesin pemotong dan penyayat sendiri.

Berikut ini beberapa investasi yang dibutuhkan =
- Mesin potong dan penyayat, hanya jika membeli dalam bentuk lembaran
- Mesin cup sealer. Jika anda memutuskan mengemasnya dalam kemasan plastik cup, berarti anda butuk sebuah cup sealer. Di pasaran sudah tersedia cup sealer mulai dari manual sealer (kapasitas 5 cup per menit) seharga 600-800 ribu per unit, semi automatic sealer (gambar disamping kiri), hingga full automatic sealer (gambar samping kanan) dengan 1 kali stroke sealing sebanyak 4-10 line. Untuk mesin yang disebutkan terakhir ini kapasitas bisa mencapai 1000 karton isi 24 cup per jam







- Mesin plastic sealer. Atau jika anda mengemasnya dalam kemasan plastik persegi biasa (4 side plastic) anda tetap membutuhkan mesin sealer. Bentuk dan harganya juga beragam


Bagaimana jika di suatu daerah kekurangan nata de coco mentah. Sedangkan biaya kirim bahan baku nata dari propinsi tetangga cukup memakan biaya jika ingin bersaing di harga akhir. Tunggu di tulisan selanjutnya di blog ini.


2 komentar:

Anonim mengatakan...

investasi nata de coco cukup menarik di bulan ramadhan, tapi sebaiknya harus dibuat beda dengan kompetitor.

Wahyu Widayat mengatakan...

Benar Mas.. saat ini kalau anda main di pasar becek di daerah, marketnya terbuka lebar lho