Minggu, September 21, 2008

Memupuk rasa Bersyukur

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (Al Quran, Ibrahim, 14:7). Bersyukur sebenarnya bukan saja kewajiban insan manusia, tetapi sudah masuk pada tahap kebutuhan manusia. Sebab makin banyak bersyukur, makin besar kemungkinan keinginan kita dikabulkan.

Ada 4 tipe orang tingkatan orang bersyukur
Tipe I adalah orang yang tidak pernah atau jarang bersyukur atas apa yang ia peroleh. Ia menganggap apa yang ia dapatkan adalah hasil jerih payahnya semata. Walaupun ia beribadah tetapi ibadahnya tidak diniatkan untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Tipe II adalah bersyukur apabila ia mendapatkan apa yang ia inginkan.
Orang seperti ini akan segera menguncapkan syukur kepada Tuhan jika mendapatkan rezeki yang ia dambakan, Naik gaji, dapat bonus, proyek berhasil, orderan klien meningkat, anak diterima di Perguruan Tinggi terbaik, dll.

Tipe III adalah orang yang bersyukur atas hal hal yang kecil yang ia dapatkan. Selain bersyukur atas apa yang ia telah inginkan diperoleh, ia juga bersyukur atas hal hal disekitarnya. Bersyukur atas bisa bangun tiap pagi dalam kondisi sehat, bersyukur atas diberi nikmat hujan, punya keluarga lengkap, masih bekerja di perusahaan digaji tiap bulan, dan hal hal kecil lain yang orang tipe I dan II diatas terkadang tidak menyadarinya karena diangap sesuatu yang lumrah. Orang tipe ke III ini adalah orang yang selalu merasa beruntung.

Tipe IV adalah bersyukur atas apa yang belum ia dapatkan
Mungkin ini agak aneh. Bagi anda yang sedang mendalami hukum Law of Attraction, anda pasti sudah memahami dan mempraktekkan hal ini. Senantiasa bersyukur adalah jalan untuk membuka diri ada pada kondisi selalu feeling good untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dan visualisasikan.

Tidak ada komentar: