Nata de coco di pasaran umumnya dikemas gelas plastic 200 ml, toples plastik, standing pouch 360 ml, 3 side plastic, maupun dalam kemasan kaleng. Tulisan ini akan menjelaskan bahan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan nata tersebut. Termasuk proses pembuatannya.
Bahan Baku
- Nata de coco
- Gula
- Pemanis = sakarin dan siklamat
- Aroma makanan
- Pewarna Makanan
Bahan bahan ini dapat dibeli di toko bahan kimia makanan dan biasanya juga bercampur dengan toko plastik.
Proses Pengemasan
1. Nata de coco yang berbentuk kotak/cube, dipanaskan. Dan dimasukkan ke dalam kemasan (cup, plastik, standing pouch, toples).
2. Kemudian buat larutan gula hingga tingkat kemanisan tertentu. Ada baiknya memiliki alat yang disebut refraktometer untuk melihat secara kuantitatif berapa gram jumlah gula telah dimasukkan. Nilai yang terbaca di refractometer setara dengan nilai brix larutan. 1 kg Larutan gula dengan brix 20 diperoleh dengan mencampurkan gula 200 gram dan sisanya air sebanyak 800 gram. Besarnya brix gula (banyaknya gula yang ditambahkan) sangat ditentukan pada harga jual produk. Makin banyak gula yang dipakai maka makin mahal produk. Setelah dicampurkan dengan nata de coco, dalam 1x24 jaam sudah akan terjadi kesetimbangan rasa.
3. Tambahkan larutan gula ini tadi dengan pemanis buatan, aroma makanan, dan pewarna makanan. Jumlah dan perbandingan antara air, gula, pemanis buatan, aroma makanan dan pewarna tergantung kebutuhan.
4. Umumnya aroma makanan yang digunakan sebanyak 0.1 – 0.3 %, tergantung kualitas aroma atau esence tersebut. Kadangkala aroma dan pewarna sudah dicampur menjadi satu sehingga berbentuk emulsi. Lakukan percobaan trial dan error untuk menentukan seberapa optimum kebutuhan anda.
5. Pemanis makanan digunakan untuk menekan biaya produksi. Usahakan menggunakannya dalam jumlah kecil karena akan meimbulkan rasa pahit setelah konsumen memakan produk anda.
6. Panaskan hingga hampir mendidih larutan gula yang sudah dicampur dengan gula, pemanis buatan, aroma, dan pewarna makanan tersebut. Kemudian masukkan ke dalam kemasan yang sudah berisi nata. Atur perbandingan antara jumlah nata dan media sesuai dengan harga jual.
7. Sealing atau tutup kemasan itu.
8. Panaskan produk dengan merebus dalam air mendidih. Untuk produk kemasan gelas 200 ml yang menyasar ke pasaran bawah, biasanya tidak dipanaskan lebih lanjut,. Akan tetapi suhu campuran nata dan media itu untuk memperlama umur simpan.
9. Produkpun siap dikemas dalam kemasan karton isi 12 atau 24
Rabu, September 10, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar