Minggu, September 07, 2008

Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan


Bagi anda yang seringkali mengalami stress karena merasa banyak sekali pekerjaan penting yang harus diselesaikan, berikut ini adalah tips untuk menghentikannya. Disadari atau tidak, tumpukan pekerjaan hanyalah efek akumulasi dari beberapa pekerjaan yang sudah lama tak terselesaikan. Namun, akibat kebiasaan jelek yang sering menundanya, seakan dalam satu waktu anda dituntut menyelesaikan banyak deadline. Stress pun kerap menghampiri.

Banyak factor yang membuat seseorang menunda pekerjaan, termasuk menunda hal hal yang penting di kehidupan pribadi. Menunda meluangkan waktu dengan anak dan pasangan, menelpon kerabat saudara, berolahraga, belajar memperbaiki diri, hingga menunda beribadah.

Menurut Anthony Robins, ada 2 penyebab kenapa kita menunda melakukan sesuatu. Yaitu bahwa secara alamiah manusia akan selalu tergerak untuk menghindari hal yang tidak menyenangkan (pain) dan selalu mengharapkan kesenangan (pleasure). Dan inilah yang terjadi saat anda menunda pekerjaan ketimbang menyelesaikannya.
==================================================================
Motivate your self by wacthing Seminar, audiobook, ebook, ect, click here
==================================================================
Contoh sederhana seperti berikut. Sebagai seorang sales, anda ditargetkan menelpon prospect minimal 100 klien per minggu. Tetapi anda justru memilih menundanya. Dalam fikiran anda terbersit rasa takut klien akan menolak ambil order, klien tidak berada di tempat, dll. Anda kemudian lebih memfokuskan diri ke hal hal yang tidak bertujuan untuk mendapatkan order dari klien. Dengan menunda telpon, diri anda mendapatkan kesenangan semu. Akibatnya menjelang weekend, kejar tayang pun dilakukan dengan menelpon puluhan klien yang menjadi target hanya dalam 1 hari terakhir. Kadang hal ini diperburuk, ketika pada hari itu anda harus menyelesaikan tambahan pekerjaan penting yang diberikan tiba tiba oleh atasan.

Tips menghindari kebiasaan diri menunda pekerjaan adalah dengan mengajukan 2 pertanyaan sederhana. Pertanyaan pertama adalah manfaat atau kesenangan apa yang akan didapat jikalau mengerjakan pekerjaan ini. Dan pertanyaan kedua, kerugian kerugian apa saja bagi pribadi, karir dan keluarga kalau menunda tugas ini.

Kembali ke contoh diatas, maka pertanyaan pertama yang diajukan adalah, apa keuntungan atau kesenangan yang bakal saya dapatkan jika menelpon klien. Pertanyaan selanjutnya adalah apa saja dampak negative jika anda tidak menelpon klien anda mulai hari ini. Tulislah seluruh jawaban yang muncul. Setelah itu dijamin anda akan tergerak mengerjakan tugas tanpa menundanya

Jika anda mulai menunda pekerjaan maka temukan jawaban atau alasan yang menyenangkan mengapa anda harus menjalaninya dan apa akibat negatif jika anda tidak melakukannya. Lakukan hal ini sesering mungkin. Andapun akan bebas dari tekanan pekerjaan.

Tidak ada komentar: